META Inc kembali menunjukkan kebolehannya dalam persaingan kecerdasan buatan lewat fitur AI kolase Facebook. Fitur ini resmi dirilis setelah melewati tahap uji coba sejak awal tahun. Sayangnya, peluncuran masih terbatas dan baru menjangkau pengguna aplikasi Facebook di Amerika Serikat serta Kanada.
Baca Juga: Fitur Jobs Facebook Hadir Lagi untuk Posting Lowongan Kerja
Sementara itu, bagi pengguna di Tanah Air yang penasaran seperti apa kemampuannya, mari mengenal lebih jauh dalam penjelasan berikut.
Mengenal Fitur AI Kolase Facebook yang Sedang Viral
Seperti kita ketahui, galeri foto sering kali memuat ribuan gambar lama yang mungkin tak pernah lagi terlihat. Misalnya piknik keluarga, reuni bersama alumni, atau sekadar momen harian yang terekam dan tertimbun oleh foto-foto baru.
Kini, Facebook menghadirkan solusi menarik melalui sebuah asisten digital. Sebagai salah satu upaya Meta dalam menghadirkan pengalaman berbagi momen secara lebih personal sekaligus cerdas.
Teknologinya tidak hanya mengingatkan kembali pada momen-momen lama. Melainkan juga merangkainya menjadi kenangan visual yang siap pengguna bagikan.
Dengan kemampuan memindai seluruh pustaka foto di perangkat, sistem AI Facebook dapat menganalisis, mengkurasi, hingga menyusun rekomendasi kolase secara otomatis. Prosesnya pun cukup cepat serta intuitif. Sehingga pengguna tidak perlu lagi repot memilih satu per satu foto yang ingin digabungkan.
Mekanisme Fitur Kolase AI FB
Selanjutnya, fitur AI kolase Facebook akan beroperasi dengan mekanisme canggih. Setelah mendapatkan izin dari pemilik akun, aplikasi akan melakukan pemindaian menyeluruh terhadap rol kamera di ponsel.
Baca Juga: Solusi Praktis Mengatasi Reels Facebook Tidak Muncul di Profil
Foto-foto yang sistem temukan kemudian diproses menggunakan teknologi pengenalan gambar berbasis pembelajaran mesin. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi tema maupun konteks visual.
Proses tersebut tidak berhenti di satu waktu saja. Sistem akan terus memperbarui rekomendasi dengan mengunggah media secara berkelanjutan ke penyimpanan cloud milik Meta. Metode ini membuat saran kolase kian relevan dari waktu ke waktu seiring bertambahnya foto baru yang tersimpan.
Meta menjelaskan bahwa algoritma tidak bekerja secara acak. AI akan menganalisis metadata seperti waktu pengambilan, lokasi dan elemen untuk menemukan pola yang pas.
Misalnya, foto-foto dari akhir pekan di pantai mungkin akan tersusun menjadi satu kolase bertema liburan. Begitu pula dengan kumpulan potret ulang tahun, acara kantor atau bahkan foto selfie.
Hasil akhirnya berupa rekomendasi kolase yang bisa langsung pengguna sunting dan bagikan. Menariknya, Facebook turut menyediakan opsi seperti filter warna, tata letak otomatis dan teks kreatif agar kolase terasa lebih personal.
Kontrol Privasi di Tangan Pengguna
Di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap keamanan data, Meta menegaskan bahwa fitur AI Kolase Facebook sepenuhnya bersifat opsional. Artinya, pengguna memiliki kendali penuh untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya melalui pengaturan rol kamera Facebook.
Misalnya bersedia galeri diakses sistem Facebook maka dapat mengaktifkannya. Namun jika tidak, opsi nonaktif tersedia kapan pun. Bahkan, ketika pernah mencoba kemudian memutuskan untuk berhenti, maka tidak akan menimbulkan dampak berbahaya.
Hal terpenting semua saran atau hasil kolase oleh sistem bersifat pribadi dan tidak akan dibagikan tanpa persetujuan pemilik akun. AI hanya berperan sebagai asisten kreatif yang memberikan ide visual, bukan alat distribusi otomatis.
Uji Coba Kenyamanan dan Bukan Target Iklan
Salah satu hal yang paling banyak disorot dari fitur ini adalah komitmen Meta terhadap penggunaan data. Perusahaan menegaskan bahwa rol kamera tidak akan menjadi bahan latihan sistem AI. Kecuali pengguna secara aktif mengedit atau membagikan hasil kolase. Dengan kata lain, kontribusi data bersifat sukarela dan hanya terjadi saat pengguna memang ingin berbagi hasil karya tersebut.
Meta juga memberikan jaminan dimana foto dan video pribadi tidak berperan sebagai penargetan iklan. Mereka hanya ini fiturnya fokus untuk memberikan pengalaman kreatif, bukan memperluas jangkauan bisnis.
Baca Juga: Fitur Fan Challenges Facebook Siap Dekatkan Fans dan Para Kreator
Secara keseluruhan, fitur AI kolase Facebook bekerja layaknya editor pribadi. Mereka mampu memahami konteks visual mulai dari ekspresi wajah hingga suasana di sekitar gambar. Meskipun kini masih terbatas untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada, bukan tidak mungkin fiturnya segera tersedia secara global. Jika benar demikian, AI Kolase berpotensi menjadi salah satu fitur paling populer di Facebook. (R10/HR-Online)

16 hours ago
11

















































