harapanrakyat.com,- Wakil Bupati (Wabup) Sumedang M. Fajar Aldila, menginspirasi ratusan siswa SMAN 3 Sumedang, Jawa Barat, dengan pesan penuh makna bagi Generasi Z. Wabup Sumedang menyampaikan pesan kepada Gen z, saat upacara bendera di sekolah tersebut, pada Senin (29/9/2025) pagi.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Perkuat Dukungan bagi Komunitas Tuli, Wujudkan Inklusi dan Keadilan Sosial
Dalam kapasitasnya sebagai pembina upacara, Wabup Fajar menekankan pentingnya peran generasi muda di era digital. Jadi menurut Wabup Sumedang, Gen Z bukan hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang beretika dan berkarakter.
“Gen Z adalah generasi paling kreatif yang pernah ada. Tapi hidup di zaman digital bukan tanpa risiko. Bijaklah dalam bersosial media, karena jejak digital bisa mempengaruhi masa depan kalian,” kata Fajar di hadapan para pelajar.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kecerdasan tidak cukup jika tidak dibarengi dengan akhlak mulia. Menurutnya, adab harus menjadi landasan utama. Sebab, ilmu tanpa etika akan menjadi bumerang.
“Kalian harus hormat pada orang tua dan guru. Bersyukurlah karena masih bisa bersekolah. Sementara hampir 100 ribu anak-anak Indonesia tidak punya kesempatan yang sama,” katanya, seraya menyebut pihaknya tengah menginisiasi pembangunan sekolah rakyat untuk anak-anak kurang mampu.
Wabup Sumedang Sentil Isu Pernikahan Dini di Hadapan Gen Z
Wabup juga mendorong pelajar agar tumbuh sebagai pribadi yang kritis, responsif, dan inspiratif. Karakter inilah, menurutnya, yang akan menjadi kunci dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
“Kritislah terhadap kondisi sekitar, tapi jangan hanya mengkritik jadilah bagian dari solusi. Bangun pertemanan yang berkualitas, bukan hanya kuantitas. Ingat, bullying tidak akan pernah membawa kalian ke arah kesuksesan,” tegasnya.
Tak hanya berbicara soal etika dan masa depan, Wabup juga menyentil isu sosial yang kian marak, yakni pernikahan dini. Menurutnya, kematangan mental dan kesiapan finansial adalah hal mutlak sebelum membangun rumah tangga.
“Terutama untuk laki-laki, jangan hanya andalkan tampang. Ketampanan tidak cukup tanpa kesiapan. Nikah bukan hanya soal cinta, tapi tanggung jawab. Kejar dulu pendidikan dan cita-cita kalian,” pesannya.
Baca Juga: Wabup Sumedang Tegaskan ASN Dilarang Flexing, Jadilah Teladan Bukan Pamer Kekayaan
Di akhir sambutannya, Fajar menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru yang telah membina siswa dengan penuh kesabaran dan dedikasi.
“Guru adalah pilar peradaban. Terima kasih atas segala pengabdian dalam membentuk bukan hanya intelektual, tapi juga karakter anak-anak kita,” pungkasnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)