Solusi KDM untuk Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang: Bantuan Rp3 Juta atau Pekerjaan?

5 hours ago 3

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menanggapi berbagai keluhan warga terkait penutupan aktivitas tambang di wilayah Parungpanjang, Bogor dan sekitarnya. Ia mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang menyiapkan solusi bagi warga Bogor terdampak penutupan tambang. Terutama warga yang selama ini menggantungkan hidup dari sektor pertambangan.

Dalam unggahan video di akun TikTok @dedimulyadiofficial, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada warga Parungpanjang, Cigudeg, Rumpin dan sekitarnya yang telah menyampaikan aspirasi karena merasakan dampak pendapatan menurun usai pertambangan di wilayah itu ditutup sementara.

“Saya mengucapkan terima kasih pada seluruh aspirasi warga yang terdampak dari penutupan tambang di wilayah Cigudeg, Rumpin dan sekitarnya saya tidak bisa menyebutkan satu persatu,” ujar KDM, Sabtu (11/10/2025).

Ia menegaskan bahwa dirinya memahami perasaan warga yang kecewa dan marah karena kehilangan mata pencaharian akibat kebijakan penutupan tambang. Namun, ia menekankan bahwa keputusan tersebut diambil demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Beberkan Alasannya Tak Ikut Sambangi Kantor Menkeu Purbaya Terkait Protes Pemotongan TKD

Ini Solusi dari KDM untuk Bantu Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menyiapkan dua dua opsi solusi untuk membantu warga yang terdampak penutupan sementara tambang di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya. 

“Pertama, memberikan bantuan selama penutupan per bulan Rp2-3 juta per karyawan atau per kepala keluarga,” sambungnya.

Ia menambahkan bahwa Pemprov tengah menghitung dan menyiapkan skema bantuan ini untuk membantu memenuhi kebutuhan warga, seperti bahan pokok dan biaya kebutuhan sekolah anak-anak mereka.

Pilihan solusi yang kedua, pemerintah juga sedang menyiapkan pekerjaan bagi mereka yang biasanya bekerja sebagai kuli di sektor tambang. Mereka akan diserap untuk menjadi tenaga kebersihan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat.

“Misalnya jalan di sekitar Parungpanjang nanti tenaga kebersihannya kami akan rekrut, dengan gaji UMK (Upah Minimum Kabupaten),” jelasnya.

Tidak hanya itu, KDM juga mengatakan, pemerintah menyiapkan pekerjaan bagi tenaga sopir dan operator alat berat untuk bekerja di  Dinas PU, PSDA, dan Lingkungan Hidup.

Selanjutnya, pemerintah juga akan memfasilitasi pelatihan menjadi operator tenaga pemadam kebakaran yang akan disebar di wilayah Jawa Barat.

KDM pun meminta warga yang terdampak akibat penutupan sementara tambang Parungpanjang dan sekitarnya untuk bersabar. Hal itu karena pemerintah sedang bergerak cepat untuk merealisasikan seluruh opsi solusi ini.

Baca Juga: Hore! Dedi Mulyadi Umumkan Jalur Kereta Listrik Baru Padalarang-Cicalengka, Target Selesai 2027

“Karena itu, saya meminta semua pihak untuk bersabar. Dalam waktu satu minggu ke depan, kami akan mulai bergerak merealisasikan berbagai kebutuhan yang telah direncanakan,” tutupnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |