harapanrakyat.com,- Dusun Karangampel, Desa Cidolog, Kecamatan Cidolog, Ciamis, Jawa Barat, menjadi titik fokus pelaksanaan Panen Raya Komoditas Pepaya, Kamis (25/9/2025). Pelaksanaan panen raya tersebut penanda keberhasilan program yang bertujuan memperkuat fondasi ekonomi masyarakat tani di wilayah tersebut.
Baca Juga: Panen Raya Padi di Gunungsari, Produktivitas Lampaui Rata-Rata di Ciamis
Acara tersebut bukanlah kegiatan biasa. Melainkan hasil konkret dari implementasi Program Mustahik Income Generating Program (MIGP) Ekosistem Bisnis Berbasis Market Driven, sebuah inisiatif strategis yang digagas oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) University. Program ini untuk menciptakan kemandirian ekonomi melalui pengembangan sektor pertanian yang terintegrasi dan berorientasi pasar.
Pelaksanaan Panen Raya Pepaya ini menjadi wujud nyata dari sinergi multipihak yang solid. Program ini secara khusus melibatkan kolaborasi antara Departemen Manajemen dan Bisnis (DPMA) IPB University, dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) BRILiaN. Kemitraan ini menegaskan peran akademisi dan lembaga filantropi dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal, khususnya subsektor hortikultura.
Kegiatan Panen Raya Komoditas Pepaya ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta. Antara lain Rektor IPB University, Bupati Ciamis, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis. Selain itu, juga hadir Kapolsek Cimaragas, Danramil 1314 Cimaragas, Camat Cimaragas, Perwakilan dari lembaga pendukung swasta, yaitu Yayasan Indomarco, kelompok tani, dan tokoh masyarakat.
Panen Raya Pepaya 2025 Perluas Jaringan Bisnis Berkelanjutan
Kepala DPKP Ciamis, Ape Ruswanda mengatakan, bahwa kegiatan ini memberikan dorongan signifikan bagi para petani pepaya, untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.
“Lebih dari sekadar meningkatkan pendapatan petani, program ini juga memiliki tujuan jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan daerah,” katanya Rabu (1/10/2025).
Baca Juga: Panen Jagung Hibrida di Ciamis, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan 2025
Momen panen raya pepaya ini juga dimanfaatkan sebagai platform penting untuk memperluas jejaring kolaborasi. Kepala DPKP Ciamis berharap, kegiatan tersebut tercipta hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan antara IPB University, Pemkab Ciamis, YBM BRILiaN, lembaga sosial terkait, serta kelompok tani.
“Kami harap kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem bisnis pertanian yang berdaya saing, modern, dan berkelanjutan di Ciamis,” harapnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)