harapanrakyat.com,- Yayasan Putera Nasional Indonesia buka suara mengenai pembangunan Monumen Plaza Bung Karno yang sempat mangkrak. Apalagi pembangunan monumen Presiden Soekarno tersebut sempat terhenti seusai peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Rabu 28 Juni 2023.
Ketua Yayasan Putera Nasional Indonesia, Pamriadi mengatakan, alasan pembangunan monumen mangkrak karena mendekati tahun politik. Mengingat, pada 2024 terdapat perhelatan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak untuk pertama kalinya. Sehingga, pembangunan monumen berhenti, karena Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat saat itu, Bey Triadi Machmudin mempertimbangkan hal itu.
Baca juga: Mangkrak Sejak Zaman RK, Pembangunan Monumen Plaza Bung Karno di Bandung Kembali Dilanjutkan
“Pada zaman Penjabat Gubernur, Pak Bey kemarin itu karena pertimbangan Pemilu katanya,” kata Pamriadi, Jumat (3/10/2025).
Pembangunan Monumen Plaza Bung Karno Tanpa Uang Negara
Kemudian, setelah tahun politik selesai dan Dedi Mulyadi terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, pembangunan monumen ini kembali berlanjut.
Bahkan, kata Pamriadi, Dedi Mulyadi sangat apresiatif dan mendukung penyelesaian pembangunan monumen yang berada di area Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, Jalan Ambon, Kota Bandung. “Pak KDM, Gubernur Jawa Barat mendukung dan apresiatif penyelesaian Monumen Plaza Bung Karno,” ujarnya.
Pamriadi pun memastikan, pembangunan monumen ini tidak menggunakan dana APBN dan APBD, walaupun berada di area GOR Saparua.
Ia menyebut dana pembangunan ini berasal dari patungan masyarakat yang begitu mencintai Soekarno. Termasuk pembuatan patung Soekarno di D.I. Yogyakarta oleh pemilik Studio Satiaji Sculpture and Artwork Yogyakarta, Dunadi
“Tidak menggunakan dana APBN dan APBD serupiah pun. Dari gotong royong masyarakat yang mencintai Bung Karno sebagai founding father. Kebutuhan masih sama, kurang lebih segitu (Rp14,5 miliar). Pematungnya oleh Pak Dunadi, dari Jogja,” ucapnya.
Pamriadi menambahkan, Presiden RI, Prabowo Subianto beserta perwakilan dari keluarga Soekarno, Megawati Soekarnoputri berencana hadir dalam peresmian monumen tersebut.
Rencananya, peresmian Monumen Plaza Bung Karno bakal berlangsung pada April 2026, bertepatan dengan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-71.
Oleh karena itu, Yayasan Putera Nasional Indonesia menargetkan pembangunan Monumen Plaza Bung Karno bisa selesai akhir tahun ini.
“Kalau lihat dari progres yang sudah 80 persen, bisa selesai tahun ini. Rencana Pak Presiden Prabowo Subianto dan Ibu Mega bakal hadir saat peresmian. Rencana peresmian saat puncak KAA ke-71, 24 April 2026,” tuturnya. (Reza/R6/HR-Online)