4 days ago
20
harapanrakyat.com,- Universitas Indonesia (UI) telah resmi membuka Program Studi (Prodi) Sarjana Kecerdasan Artifisial (AI), di bawah naungan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom UI). Persetujuan pembukaan prodi baru ini diberikan oleh Senat Akademik di perguruan tinggi tersebut pada tanggal 3 Oktober 2025.
Baca Juga: Adu Strategi dan Teknologi dalam KRAI 2025, 24 Tim Robot Siap Berlaga di ITB Jatinangor Sumedang
Prodi AI baru ini akan mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 2026/2027. Tujuannya, adalah untuk menjawab kebutuhan industri global yang makin bergantung pada kecerdasan buatan. Sekaligus juga, memperkuat posisi Indonesia dalam inovasi digital dan teknologi maju.
Menurut keterangan resmi UI, pada kurikulum Prodi Kecerdasan Artifisial ini akan dirancang untuk membekali mahasiswa dengan dasar matematika yang kuat termasuk aljabar, probabilitas, statistik, serta kemampuan teknologi terkini sesuai standar nasional maupun internasional.
Selain itu, dalam kurikulum juga akan ada mata kuliah yang terkait langsung dengan kecerdasan buatan. Seperti pembelajaran mesin (machine learning), pengolahan bahasa alami (natural language processing). Kemudian, visi komputer (computer vision), dan bidang terkait lain yang memungkinkan aplikasi AI di berbagai sektor.
Prodi Kecerdasan Artifisial Bukti Komitmen UI Menjawab Tantangan Zaman
Dengan dibukanya Prodi ini, UI menargetkan lulusan yang tidak hanya memahami teori-teori AI. Tetapi juga mampu menjadi inovator, praktisi profesional AI, dan berkontribusi nyata pada pembangunan nasional. Termasuk dalam industrialisasi digital, penelitian, dan pengembangan teknologi yang sifatnya aplikatif serta etis.
Pembukaan prodi ini juga dipandang sebagai langkah strategis dalam peta pendidikan tinggi di Indonesia.
Kebutuhan akan tenaga ahli AI semakin mendesak dalam berbagai sektor. Mulai dari layanan publik, kesehatan, pendidikan, pemerintahan, hingga perusahaan swasta dan startup teknologi.
Oleh karena itu, UI berharap Prodi AI ini dapat menjadi salah satu pusat unggulan (center of excellence) di bidang kecerdasan buatan.
Kehadiran Prodi Kecerdasan Artifisial ini juga menunjukkan komitmen UI dalam menjawab tantangan zaman. Khususnya di era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut sumber daya manusia unggul.
Baca Juga: UPI Bandung Dorong Lulusannya Ciptakan Lapangan Pekerjaan Bukan Pencari Kerja
Diharapkan, lulusan Prodi Kecerdasan Artifisial dari Fasilkom UI mampu membawa nama Indonesia bersaing di kancah internasional. Baik dalam dunia akademik maupun industri teknologi global. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
