Manfaat gerhana bulan sangatlah luar biasa. Manfaatnya rupanya bisa dirasakan oleh lingkungan maupun manusia. Fenomena ini sendiri sudah sering terjadi namun selalu berhasil menyedot perhatian.
Baca Juga: NASA Deteksi Fenomena Semburan Flare Matahari
Tak mengherankan karena gerhana bulan tidak terjadi setiap hari. Saat bisa menyaksikannya, tentu jadi momen mengesankan tersendiri. Namun sebelum memahami apa saja manfaatnya, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya terlebih dulu.
Manfaat Gerhana Bulan yang Penting Diketahui
Mengenai proses terjadinya, sebenarnya gerhana yang satu ini dipengaruhi oleh posisi benda langit. Lebih tepatnya fenomena ini terjadi saat matahari, planet, bumi dan bulan ada di satu garis lurus. Lalu cahaya matahari yang biasanya menyinari bulan justru terhalang planet bumi.
Akibatnya, muncul sejumlah bayangan seperti halnya umbra dan penumbra. Untuk umbra yakni bayangan inti paling gelap. Lain halnya dengan penumbra yang berupa bayangan kabur di sekeliling umbra.
Karena peristiwa ini, atmosfer ikut terdampak. Ketika gerhana bulan total terjadi, sinar matahari yang tersisa bisa tiba ke bulan lewat atmosfer planet bumi. Partikel-partikel yang ada di atmosfer lantas menyaring sinar biru.
Karena hal itu, hanya terlihat cahaya merah serta oranye. Hal inilah yang membuat bulan tampak kemerahan. Karena warnanya berbeda dengan hari-hari biasa, tentu fenomena tersebut selalu berhasil mencuri atensi publik.
Dengan proses terjadinya tersebut, fenomena gerhana bulan ini memiliki sejumlah manfaat. Pastikan ketahui apa saja manfaatnya untuk lebih mengenal fenomena yang satu ini. Berikut uraian selengkapnya.
Menyuburkan Ekosistem Pesisir
Salah satu manfaatnya yaitu bisa menyuburkan ekosistem pesisir. Alasannya tidak lain karena saat fenomena ini terjadi, laut jadi mengalami pasang maksimum. Hal ini jelas bermanfaat bagi lingkungan pesisir.
Baca Juga: Galaksi Spiral NGC 6000, Pesona Kosmik dari Rasi Scorpius
Bagaimana tidak, pasang maksimum bisa memicu air laut untuk menjangkau wilayah lebih luas. Hal ini sering membawa nutrisi sehingga ekosistem pesisir tidak tandus. Kesuburan area di sekitarnya pun bisa lebih terjamin.
Memperkuat Rantai Makanan
Manfaat gerhana bulan yang tidak kalah penting berikutnya ialah memperkuat rantai makanan di laut. Pasang maksimum yang terjadi karena fenomena gerhana bulan sering memicu penyebaran benih dan organisme pesisir. Benih tersebut berupa tumbuhan laut.
Karena penyebaran tersebut, area baru bisa memiliki tumbuhan laut dan organisme. Hal ini sama saja telah berkontribusi secara baik untuk mendukung keanekaragaman hayati dan regenerasi. Karena manfaat yang satu ini, bukan tidak mungkin jika fenomena gerhana bulan senantiasa dinanti.
Membantu Manusia untuk Mengenali Gerakan Bulan
Masih ada banyak manfaat lainnya dari fenomena gerhana bulan ini. Adapun manfaatnya ialah untuk membantu manusia dalam mengenali gerakan bulan. Berkaitan dengan hal itu, astronom Yunani Hipparchus pernah merasakan manfaat ini ketika membandingkan posisi bintang.
Saat gerhana bulan terjadi, posisi bintang relatif pada matahari. Hal ini dengan catatan posisi bintang sudah ratusan tahun sebelumnya. Karena hal itu, astronom bisa melihat bintang-bintangnya secara jelas.
Peristiwa ini lantas membantu astronom dalam memastikan matahari berhadapan secara langsung dengan bulan. Karena hal itu, fenomena ini selalu berhasil menyedot perhatian astronom. Saat mempelajarinya, memang ada banyak fakta menarik yang berhasil terungkap.
Mengetahui Bumi Berputar di Porosnya
Berkat fenomena ini, astronom juga bisa mengetahui bahwa planet bumi memang berputar di porosnya. Hal ini karena bila bumi tak bergerak, berarti bintang-bintangnya akan ada di tempat sama seperti halnya ratusan tahun sebelumnya. Bumi yang berputar di porosnya ini mirip dengan gasing.
Fenomena bumi berputar di porosnya ini sendiri terkenal dengan istilah presesi. Planet bumi menyelesaikan satu siklus tersebut hingga 26.000 tahun. Apabila membandingkan data astronomi masa kini dengan data-data sebelumnya melalui simulasi komputer, maka terungkap hal menarik.
Hal tersebut ada kaitannya dengan rotasi bumi. Rupanya perbandingan datanya memperlihatkan tingkat rotasi bumi yang mengalami perlambatan. Fakta ini jelas mengejutkan dunia astronomi.
Baca Juga: Misteri Kawah Silverpit dan Jejak Tumbukan Kosmik di Laut Utara
Usai simak uraian di atas, tentu bisa tahu apa saja manfaat gerhana bulan. Fenomena tersebut rupanya memberikan dampak positif terhadap manusia dan lingkungan. Namun dibalik manfaat tersebut, gerhana bulan juga memiliki dampak negatif. Mulai dari memicu gempa bumi sampai dengan potensi cuaca ekstrem. (R10/HR-Online)