Konfliknya dengan Sahara Memanas, Ini Deretan Kerugian yang Dialami Yai Mim!

18 hours ago 11

harapanakyat.com,- Konflik antara mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, Imam Muslimin atau Yai Mim, dengan tetangganya, Nurul Sahara, terus bergulir. Perseteruan akibat persoalan parkir mobil rental ini kini merambah ke ranah hukum dengan saling lapor di kepolisian. Sejumlah kerugian pun dialami Yai Mim gara-gara konfliknya dengan Sahara.

Pada September 2025, Sahara lebih dulu melaporkan Yai Mim atas dugaan pencemaran nama baik. Tidak berhenti di situ, pada Oktober 2025, Sahara kembali mendatangi Polresta Malang Kota untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang disebut terjadi hingga empat kali.

Namun, saat laporan disampaikan, Sahara mengaku belum menyerahkan bukti dan baru akan melengkapinya pada tahap pemeriksaan lanjutan. Di sisi lain, Yai Mim juga melaporkan Sahara lebih dulu dengan membawa puluhan barang bukti terkait dugaan fitnah melalui media sosial. Kuasa hukum Yai Mim menegaskan bahwa kliennya mengalami berbagai kerugian akibat konflik ini.

Baca Juga: Sengketa Parkir Jadi Persoalan Hukum, Begini Awal Kasus Yai Mim vs Sahara

Ini Kerugian yang Dilami Yai Mim setelah Ribut dengan Sahara

Sejak unggahan video Sahara viral di TikTok pada September 2024 lalu, nama baik Yai Mim disebut hancur. Tuduhan yang beredar membuatnya dicap negatif di masyarakat dan berdampak pada kredibilitasnya sebagai akademisi.

Tak berhenti di situ, UIN Malang melalui keterangan resmi menonaktifkan sementara tugas mengajar Yai Mim pada September 2025. Kasus ini juga telah diserahkan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Agama untuk ditindaklanjuti.

Kerugian lain dialami di ranah sosial, pada 7 September 2025, warga Perumahan Joyogrand, tempat Yai Mim tinggal, sepakat mengeluarkan surat keputusan yang meminta dirinya dan keluarga angkat kaki dari lingkungan tersebut. Surat itu menuding adanya pelanggaran norma kesopanan hingga menghalangi akses jalan.

Selain kehilangan reputasi dan tempat tinggal, Yai Mim juga harus menanggung beban proses hukum yang panjang. Ia sudah beberapa kali memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan, proses ini tentu menguras energi sekaligus memerlukan biaya tidak sedikit.

Baca Juga: Bantah Dipecat dari UIN sebagai Dosen, Ini Penjelasan Yai Mim ke Publik

Hingga kini, perkara antara Yai Mim dan Sahara masih dalam tahap penyidikan. Polisi menyatakan akan mendalami laporan dari kedua belah pihak sebelum menetapkan status hukum lebih lanjut. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |