KDM Desak Percepatan Tol Patimban untuk Dongkrak Ekspor Jawa Barat

14 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mendorong percepatan pembangunan jalan tol menuju Pelabuhan Patimban, Subang. Menurutnya, infrastruktur menjadi kunci utama kelancaran arus ekspor kendaraan dari kawasan industri di Jawa Barat, tepatnya Karawang-Subang. Keberadaan Tol Patimban dinilai dapat memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.

KDM menilai, konektivitas infrastruktur yang optimal akan mempercepat distribusi kendaraan dari kawasan industri di Karawang dan Subang ke pelabuhan. Proses ekspor pun akan lebih efisien.

“Masih ada kekurangan, Patimban itu akses tolnya harus segera dipercepat biar ekspornya lancar,” ujar Dedi saat menghadiri seremoni ‘3 Juta Ekspor bagi Indonesia: Perjalanan Tumbuh Bersama Membangun Kesejahteraan Bangsa’ di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant 1 Karawang, Kamis (9/10/2025).

KDM menambahkan, kelancaran ekspor akan berdampak luas terhadap perekonomian, tidak hanya di level makro, tetapi juga kehidupan masyarakat sehari-hari. Semakin cepat arus barang keluar, semakin banyak peluang kerja yang tercipta di sektor industri pendukung.

Baca Juga: Dukung Pembenahan Tata Ruang oleh Dedi Mulyadi, Iswara Usulkan Tiga Perda Khusus di Tiga Kawasan 

“Kalau ekspor lancar, orang banyak bekerja. Kalau orang bekerja, warung laku, keluarganya bahagia, dan tidak ada masalah ekonomi,” tambahnya.

Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, KDM optimistis ekspor dari Jawa Barat akan semakin kompetitif. Bukan itu saja dukungan infrastruktur juga akan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Menko Airlangga Sebut Pemerintah Pusat Sedang Memperluas Pasar Ekspor

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah pusat tengah memperluas pasar ekspor melalui percepatan perjanjian dagang dengan berbagai negara. 

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membuka pasar baru dan meningkatkan kuota produk Indonesia di luar negeri.

Airlangga menuturkan, keberhasilan PT TMMIN menembus ekspor tiga juta unit kendaraan ke 100 negara sejak 1987 menjadi bukti kuatnya rantai pasok industri otomotif dalam negeri. 

Baca Juga: Pemprov Jabar Beri Tenggang Waktu Sampai Akhir Oktober Bagi SPPG yang Belum Punya SLHS

“Ekosistem industri ini melibatkan 780 pemasok tier 1 dan tier 2 serta 360 ribu pekerja lokal. Ini bukti nyata daya saing Indonesia di kancah global,” ujarnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |