1 week ago
26
harapanrakyat.com,- Puluhan murid dan guru dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Banjar, Jawa Barat, memeriahkan Hari Batik Nasional dengan lomba membatik anak dan fashion show busana batik.
Lomba fashion show batik dengan tema Batik Cantik Gaya Energik tampil menarik pada momen Hari Batik Nasional. Acara tersebut berlangsung di Aula Toserba Pajajaran, Kamis (2/10/2025).
Para peserta pun terlihat tampil energik penuh percaya diri berjalan di atas catwalk dalam balutan busana, dengan ragam corak batik yang mereka kenakan.
Sejumlah tamu dan para peserta yang ada di ruangan perlombaan nampak antusias menyaksikan penampilan peserta lomba fashion show hari batik.
Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Sumedang Belajar Teknik Batik Colet
Ketua IGTKI Kota Banjar, Imas Rosita mengatakan, lomba fashion show batik tersebut untuk memeriahkan suasana hari batik nasional. Sekaligus meramaikan gebyar lomba membatik anak-anak tingkat TK.
Lomba fashion show batik tersebut menampilkan berbagai jenis dan motif batik khas daerah. Jumlah pesertanya sebanyak 30 orang perwakilan dari masing-masing lembaga TK.
“Fashion show batik ini acara tambahan untuk memeriahkan gebyar lomba membatik anak,” kata Imas kepada harapanrakyat.com, Jumat (3/10/2025).
Lomba Membatik Anak di Kota Banjar, Mengenalkan Batik Sejak Dini
Lanjutnya menjelaskan, selain lomba fashion show batik, dalam peringatan Hari Batik Nasional 2025 ini juga diadakan lomba membatik dengan jumlah peserta sebanyak 214 orang.
Dalam pelaksanaannya, para peserta tinggal membatik menggunakan alat pewarna yang telah disediakan oleh panitia. Peserta juga tidak kesulitan, karena tinggal mengikuti corak atau motif batik yang telah tergambar.
“Peserta membatik yang karyanya paling bagus akan kami ikutkan dalam ajang lomba membatik anak tingkat Provinsi Jawa Barat,” kata Imas Rosita.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Adeng Hendrawan, mengatakan, acara tersebut merupakan upaya pemerintah mengenalkan batik sejak dini kepada peserta didik melalui dunia pendidikan.
Baca Juga: Miliki 30 Motif, Yola Batik Jaga Eksistensi Produk Batik Khas Kota Banjar
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan seni membatik dan melestarikan seni batik sebagai kekayaan budaya nusantara. Selain itu juga dapat meningkatkan kompetensi akademik.
“Kami harap momentum ini menjadi wahana untuk mengenalkan dan melestarikan batik sebagai warisan budaya nusantara kepada para peserta didik,” kata Adeng Herdrawan. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)
