Dishub Jawa Barat Mulai Operasikan Angkot Feeder MJT di Kota Bandung 

1 week ago 28

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Jawa Barat mulai mengoperasikan angkutan kota (angkot) pengumpan atau feeder. Angkutan umum tersebut berfungsi untuk mengantarkan penumpang ke halte maupun pemberhentian Metro Jabar Trans (MJT).

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dhani Gumelar mengatakan, pengoperasian angkot feeder ini mulai 1 Oktober 2025, tetapi baru tiga unit. Angkot feeder ini akan melayani penumpang di daerah yang tidak terlayani oleh MJT.

Baca juga: Pengukuhan Forum Anak Sumedang, Komitmen Perlindungan dan Pemberdayaan Generasi Muda

“Pengoperasian tiga unit angkot feeder jadi angkutan pengumpan. Rutenya baru satu, dari simpang Simpang Kiaracondong Soekarno-Hatta sampai ke Pasar Baru. Rencananya akan ada 22 unit di 8 Oktober 2025 nanti,” kata Dhani, Jumat (3/10/2025).

Perbedaan Angkot Feeder MJT dengan Konvensional

Dhani menjelaskan, perbedaan angkot konvensional dengan feeder terletak dari sistem pembayaran yang menggunakan non tunai. Kemudian, perbedaan lainnya yaitu, kenyamanan, keamanan, dan tidak mangkal.

“Pelayanan tentu lebih baik ya. Perbedaan terletak dari pembayaran pakai e-money, tingkat keamanan dan kenyamanan, serta tidak mangkal,” ujarnya.

Dhani berujar, pengoperasian angkot feeder ini di Kota Bandung, Dishub Jawa Barat melalui BUMD PT Jasa Sarana bekerja sama dengan Koperasi Jasa Angkutan Bandung Tertib (Kobanter).

Sehingga, sopir angkot feeder ini tidak akan melakukan sistem setoran, karena mereka sudah menerima gaji dan tidak menerima uang tunai dari penumpang.

“Jadi skemanya, PT Jasa Sarana akan menanggung biaya operasional yang Kobanter keluarkan. Ada atau tidak ada penumpang, sopir tetap beroperasi, tidak mangkal, dan tentunya mematuhi seluruh peraturan lalu lintas,” ujarnya.

Dhani menambahkan, waktu operasional angkot feeder di Kota Bandung tentu menyesuaikan dengan MJT, dari pukul 05.00 sampai 21.00 WIB secara umum. Namun, terdapat beberapa koridor MJT yang waktu operasionalnya ada sedikit perbedaan dengan jadwal itu. “Operasional angkot feeder tentu menyesuaikan dengan MJT, dari pukul 5 pagi sampai 9 malam,” katanya.

Ke depannya, Dishub Jawa Barat akan menambah rute angkot feeder di kawasan aglomerasi Bandung Raya. Sebab, angkot feeder di Kota Bandung ini merupakan percontohan, sebelum menerapkan di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, dan Kota Cimahi sesuai dengan operasional MJT. “Bertahap nanti penambahan rutenya. Kan feeder ini memakai skema angkot yang pemerintah kabupaten dan kota jalankan,” tuturnya. (Reza/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |