1 week ago
28
harapanrakyat.com,- Seorang perempuan inisal SP (29) warga asal Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diduga nekat terjun ke sungai di Bendung Manganti, Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025).
Informasi yang diperoleh harapanrakyat.com, korban diduga berusaha mengakhiri hidup dengan cara terjun ke Sungai Citanduy di lokasi bendungan tersebut.
Meski tidak ada saksi mata yang melihat langsung, rekaman CCTV memperlihatkan korban pada Rabu (1/10/2025) melintas di Bendung Manganti. Korban juga terlihat memarkir sepeda motornya. Namun setelah itu, korban tidak terlihat kembali, sementara sepeda motornya masih terparkir dengan kunci menggantung.
Tim gabungan dari Basarnas Pangandaran, BPBD Kabupaten Ciamis, Tagana, serta relawan lainnya pun melakukan operasi pencarian di sekitar Bendung Manganti, Kamis (2/10/2025).
Kapolsek Lakbok, Iptu Tri Widyanto, membenarkan upaya pencarian tengah dilakukan.
“Korban memang warga Jawa Tengah, namun karena TKP masuk wilayah Ciamis, maka operasi kemanusiaan ini dilakukan di sini. Meski tidak ada saksi langsung, rekaman CCTV menunjukkan korban memasuki area sungai, sehingga memperkuat dugaan ia terjun ke sungai,” jelasnya.
Menurut Iptu Tri, pencarian dilakukan dengan menyusuri Sungai Citanduy menggunakan perahu milik Basarnas Pangandaran dan BPBD Ciamis.
“Sejak pagi tim Basarnas, BPBD, dan para relawan sudah stand by. Siang ini pencarian mulai dilakukan di sekitar Bendung Manganti,” terangnya.
Kronologi Perempuan Asal Cilacap Diduga Akhiri Hidup di Bendung Manganti Ciamis
Dari keterangan keluarga, SP meninggalkan rumah pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB dengan mengendarai motor Beat biru putih bernopol R 4052 BN. Keluarga pun tidak mengetahui tujuan kepergian perempuan asal Cilacap tersebut.
Pagi harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, motornya ditemukan di tanggul Sungai Citanduy belakang Bendung Manganti.
“Dugaan sementara, korban depresi setelah kehilangan anak kandungnya. Sebelumnya, anaknya yang masih kecil meninggal. Belum lama ini korban juga kembali hamil, namun bayi yang dikandung meninggal dalam rahim hingga harus menjalani operasi caesar. Itu yang diduga menjadi penyebab korban nekat,” ungkap Iptu Tri. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
Berita ini mengandung informasi mengenai dugaan seseorang yang mencoba mengakhiri hidupnya. Apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan psikologis, merasa putus asa, atau berpikir untuk melakukan tindakan serupa, segera cari bantuan. Anda dapat menghubungi tenaga kesehatan terdekat atau layanan darurat. Redaksi menekankan bahwa hidup Anda berharga dan bantuan tersedia.
