Aishang A100C EV, Mobil Listrik Mungil dengan Jarak Tempuh 220 KM

16 hours ago 6

Wuling kembali menggebrak pasar otomotif dengan meluncurkan produk terbarunya, Aishang A100C EV. Aishang A100C hadir khusus untuk pasar domestik Tiongkok dan langsung menarik perhatian masyarakat. Bagaimana tidak, mobil listrik baru ini punya bodi mungil namun mampu menawarkan performa mumpuni di kelasnya.

Baca Juga: Wuling Cortez Darion EV, MPV Mewah dengan Performa Handal

Saat ini, A100C telah memasuki tahap produksi massal di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sementara jadwal pemasaran resminya diperkirakan akan berlangsung pada pertengahan hingga akhir Oktober 2025.

Aishang A100C EV dan Daya Tariknya

Sebagai informasi, A100C merupakan mobil pertama dari merek Aishang yang hadir dalam bentuk hatchback Battery Electric Vehicle (BEV). Produknya diposisikan untuk membidik segmen konsumen muda dan urban yang semakin melek teknologi maupun peduli lingkungan.

A100C sendiri merupakan bagian dari strategi besar Wuling dalam memperluas portofolio kendaraan energi terbaru atau NEV (New Energy Vehicle). Khususnya di segmen kendaraan penumpang perkotaan yang kini kian kompetitif di pasar China. Dengan persaingan ketat di era sekarang, A100C pun tampak tak ragu menunjukkan spesifikasinya yang cukup canggih. Berikut penjelasannya.

Bodi Mungil Namun Fungsional

Seperti telah tertera sebelumnya, Aishang A100C EV mengusung bodi mungil dengan dua pintu yang dirancang muat 4 orang. Dimensinya adalah 3.285 mm panjang, 1.708 mm lebar dan 1.550 mm tinggi. Sedangkan jarak sumbu roda mencapai 1.980 mm.

Jika kita bandingkan dengan model populer lainnya dari Wuling, seperti Mini EV versi 2025, A100C menawarkan ukuran sedikit lebih besar. Mobilnya lebih panjang 29 mm, lebih lebar 130 mm dan lebih rendah 28 mm.

Perbandingan tersebut menjadikan A100C proporsional serta menawarkan kabin sedikit lebih lega untuk kebutuhan berkendara harian. Sementara itu, desainnya yang mungil jelas pas untuk mobilitas urban. Hal ini karena memungkinkan pengguna dengan mudah bermanuver di jalanan sempit serta area parkir terbatas.

Tampilan Eksterior Khas dan Menarik

Dari segi eksterior, Aishang A100C EV tampil dengan desain khas dan menarik. Pilar-pilar hitam memberikan kesan atap seolah melayang. Sedangkan desain penutup roda aerodinamis memperkuat aura modern.

Di bagian depan, Wuling melengkapi Aishang A100C dengan intake udara kecil pada bumper. Tentu peletakannya bukan hanya sekadar estetika, namun juga membantu pendinginan sistem kelistrikan. Gagang pintu konvensional tetap dipertahankan untuk kemudahan penggunaan. Terdapat port pengisian daya di spakbor kanan depan. Ini bertujuan untuk membuat proses charging menjadi lebih mudah.

Baca Juga: Tren Penggunaan KBLBB di Jabar Meningkat, Wuling Motors Targetkan 150 SPK di GIIAS 2025

Performa Mesin Listrik Andal

Jika menilik performanya, Aishang A100C EV mengandalkan motor listrik tunggal yang terpasang di gardan belakang. Motornya menghasilkan tenaga maksimum 35 kW (51 hp) dan torsi puncak 83 Nm. Tenaga ini tergolong cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Misalnya perjalanan ke kantor, belanja atau sekadar jalan-jalan santai di akhir pekan.

Di dalamnya terdapat baterai jenis LFP (Lithium Iron Phosphate) buatan Gotion, berkapasitas 17,65 kWh. Berdasarkan standar pengujian China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC), jangkauan yang mampu Aishang A100C capai sekitar 220 km. Hal ini dalam hitungan satu kali pengisian penuh.

Angka ini cukup mengesankan untuk sebuah kendaraan listrik mungil. Sehingga sangat ideal konsumen andalkan untuk kebutuhan harian di kota-kota besar. Bahkan, proses pengisian dayanya dipastikan efisien. Terlebih berkat dukungan dari ekosistem pengisian daya Wuling yang terus berkembang di Tiongkok.

Harga dan Pesaing di Segmen yang Sama

Soal harga, Aishang A100C dapat konsumen China beli dengan harga sekitar Rp 200 jutaan di pasar domestik. Menjadikannya pilihan terjangkau di segmen mobil listrik entry-level. Melalui harga tersebut, mobil ini akan langsung berhadapan dengan sejumlah kompetitor sekelasnya.

Hal ini termasuk Chery QQ Ice Cream dan Changan Lumin, dua model EV kecil lain yang juga membidik konsumen urban muda. Namun berkat keunggulan desain modern, performa kuat serta dukungan Wuling sebagai produsen mapan di China, A100C tetap jadi idola utama.

Baca Juga: Lewat ATTO 1, BYD Berkomitmen Dukung Kebijakan Zero Emission Zone

Dengan peluncuran Aishang A100C EV, Wuling sekali lagi membuktikan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan listrik terbaik. Sehingga bagi konsumen muda yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa mengorbankan gaya dan kenyamanan, A100C layak dipertimbangan. Sementara itu, belum ada informasi lebih lanjut apakah Aishang A100C EV akan masuk ke Indonesia. Kita tunggu saja kabar baiknya. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |