30 Orang Ikuti Pelatihan Service HP, Upaya Disnaker Cimahi untuk Tekan Pengangguran

1 day ago 10

harapanrakyat.com,-  Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi, Jawa Barat, terus gencar melaksanakan berbagai program pelatihan kerja sebagai sebuah langkah menekan pengangguran. Salah satunya melalui pelatihan service handphone (HP) bagi masyarakat Cimahi yang belum memiliki pekerjaan.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Buka Program Kuliah Gratis 2025, 106 Warga Tak Mampu Lolos Seleksi

Tresna Nur Ramdani, Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (P2TKT) Disnaker Kota Cimahi mengatakan, jumlah peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari berbagai kalangan usia. Seluruh peserta akan mengikuti pelatihan selama 10 hari, bertempat di SMK PGRI 1 Kota Cimahi pada 17-26 September 2025.

“Pelatihan ini tahap basic. Kami mengkombinasikan materi teori dengan praktik langsung bersama pengajar atau mentor dari LPK Nurul Amalia yang sudah bekerja sama,” kata Tresna, Sabtu (27/9/2025).

Peserta Ikuti Pelatihan Service HP Disnaker Cimahi Dapat Sertifikat

Lanjutnya menambahkan, para peserta mengikuti uji post test di hari ke-9 dan ke-10, mengikuti uji kompetensi (ujikom) yang digelar bersama LSP mitra LPK Nurul Amalia. Setelah pelatihan ini, para peserta tidak hanya memiliki kemampuan teknis service HP.

“Namun juga dilengkapi sertifikat kompetensi yang diakui dunia usaha untuk mendukung mencari peluang kerja,” ujar Tresna.

Hasil evaluasi post test, kata ia menunjukkan hasil sangat bagus. Mayoritas peserta mampu memahami materi yang sudah diberikan.

Pihaknya juga mendorong kepada penyelenggara, agar para peserta yang mengikuti pelatihan service HP ini nantinya bisa tersalurkan ke dunia usaha.

“Setelah pelatihan selesai, LPK tidak melepas peserta begitu saja. Pihak LPK memiliki wadah perkumpulan untuk diskusi maupun berbagi informasi lowongan kerja. Jadi setelahnya para instruktur tetap akan mendampingi peserta,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi P2TKT Disnaker Kota Cimahi, Andri Gunawan, menyebut akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan program ini. Selanjutnya, program tersebut akan menyesuaikan kebutuhan dunia kerja.

“Disnaker bersama LPK berkomitmen, ini tidak hanya memberikan bimbingan saja, namun lebih jauh dari itu. Kerja sama ini akan menyalurkan para peserta ke perusahaan, yang sudah menjalin kerja sama dengan LPK,” terang Andri.

Baca Juga: Walikota Cimahi Akui Angka Pengangguran Masih Tinggi, Bagaimana Langkah Pemerintah?

Mayoritas peserta yang mengikuti pelatihan service HP, kata Andri, sebenarnya sudah memenuhi standar dunia usaha. Hanya saja menurutnya, keterampilan harus terus diasah melalui praktik langsung di lapangan, baik dengan bekerja maupun berwirausaha.

“Pemerintah juga akan memberikan informasi akses permodalan kepada para peserta, melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank BUMN. Ini bertujuan mendukung mereka, yang ingin berwirausaha tetap memiliki peluang lebih besar,” tambah Andri. (Eri/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |