harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana MH menyelesaikan reses ke II tahun sidang 2025 di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kamis (25/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Nanang Permana membagikan benih jagung MSP (Mari Sejahterakan Petani) kepada sejumlah warga yang hadir. Sebagai simbol dimulainya gerakan tanam jagung, ia menanam 20 butir benih MSP di polybag yang disiapkan di Green House milik TP PKK Desa Kawasen.
Penanaman dilakukan bersama ibu-ibu PKK, Kepala Desa, serta sejumlah tokoh dan warga setempat.
Nanang menjelaskan, langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak hanya menerima bantuan secara simbolis, tetapi juga langsung mempraktekkannya di lapangan.
“Jagung MSP ini merupakan jenis jagung inbrida. Keunggulannya, hasil panennya bisa langsung dijadikan benih kembali. Berbeda dengan jagung hibrida yang hanya bisa dipanen sekali dan tidak dapat dijadikan benih,” terang Nanang.
Nanang juga menambahkan, jagung MSP tidak harus ditanam di lahan pertanian luas. Warga bisa menanamnya di halaman rumah menggunakan polybag atau ember bekas.
“Setiap bonggol jagung MSP memiliki bobot yang cukup berat. Jadi, meskipun ditanam di lahan sempit, hasilnya tetap menguntungkan,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Nanang berharap masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan serta mendapat tambahan penghasilan dari hasil panen.
Baca juga: Gelar Reses di Desa Cintaratu Lakbok Ciamis, Nanang Permana Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Pesan Lainnya dari Nanang Permana Saat Reses di Desa Kawasen
Selain menanam jagung, Ketua DPRD Ciamis juga mengajak masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam bumbu dapur dan sayuran. Selain dapat memenuhi kebutuhan keluarga, ini juga mengurangi pengeluaran, karena masyarakat tidak perlu lagi membeli bahan-bahan tersebut. Lebih dari itu, mereka juga bisa menjadi pemasok sayuran untuk dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Satu dapur MBG rata-rata membutuhkan sekitar 5 kilogram bawang merah setiap harinya. Ini merupakan peluang bagi masyarakat untuk memasok kebutuhan tersebut, termasuk berbagai jenis sayuran lain yang juga dibutuhkan dapur,” ujarnya.
Di akhir reses, Nanang Permana menyampaikan pesan religius kepada masyarakat Desa Kawasen yang hadir. Ia mengajak mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Saat ini alam sudah berubah. Kita yang banyak dosa harus segera bertaubat, perbanyak istighfar, karena kita tidak pernah tahu kapan maut akan datang. Jangan lupa juga untuk memakmurkan masjid,” pungkasnya.(Jujang/Editor Jujang)