ODGJ Meninggal di Yayasannya, Ketua Himatera Pangandaran Minta Semua Pihak Tabayyun

2 weeks ago 36

Harapanrakyat.com,- Ketua Yayasan Himatera Pangandaran, Dede Adriansyah, meminta semua pihak tabayyun terkait kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meninggal saat dirawat di kembaganya. Hal itu disampaikan Dede usai memenuhi panggilan penyidik Polres Pangandaran, Jawa Barat pada Selasa (23/9/2025).

Dede juga menyampaikan duka cita atas wafatnya pasien ODGJ yang sedang dirawat di Himatera. Ia juga menegaskan, pihaknya menghargai sepenuhnya proses hukum yang kini tengah berjalan dan akan mengikuti setiap prosedur yang ditetapkan penyidik.

“Kami tetap berkomitmen mengedepankan asas praduga tak bersalah. Karena itu, sebelum ada kesimpulan, saya mengimbau semua pihak agar menjunjung tinggi tabayyun atau klarifikasi. Hal ini penting supaya tidak ada pihak yang dirugikan akibat informasi yang tidak lengkap,” kata Dede kepada harapanrakyat.com.

Baca Juga: Himatera Pangandaran Klarifikasi Isu di Medsos: Itu Fitnah yang Merugikan!

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum dan pihak-pihak lain yang merasa terganggu secara psikologis maupun sosial akibat peristiwa ini. 

Menurutnya, permasalahan yang sedang dihadapi menjadi pengingat sekaligus pelajaran penting bagi Himatera untuk memperkuat layanan kemanusiaan di masa mendatang.

“Semoga melalui proses hukum yang transparan, ditemukan titik temu terbaik demi kebaikan bersama, baik bagi keluarga korban maupun bagi lembaga kami,” tambah Dede.

Awal Mula Kasus ODGJ Meninggal di Yayasan Himatera Pangandaran

Kasus ini sebelumnya menjadi perhatian publik setelah seorang ODGJ dilaporkan meninggal dunia saat dirawat di Yayasan Himatera yang berlokasi di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. Keluarga korban menilai kematian tersebut janggal sehingga melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Hingga saat ini, Polres Pangandaran telah memeriksa sedikitnya 23 orang saksi untuk mengungkap fakta di balik kejadian tersebut. Di sisi lain, keluarga korban juga menyuarakan tuntutan agar aktivitas Himatera dihentikan.

Baca Juga: Ada ODGJ Meninggal, Kuasa Hukum Korban Minta Yayasan Himatera Pangandaran Ditutup

Meski demikian, Ketua Himatera Pangandaran, Dede Adriansyah menegaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada proses hukum yang berlaku. Ia berharap masyarakat tidak terjebak dalam opini yang berkembang di media sosial, melainkan menunggu hasil penyelidikan resmi dari aparat penegak hukum. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |