2 weeks ago
29
harapanrakyat.com,- Kandang kambing berukuran 6×6 meter milik warga di Gang Arjuna, Lingkungan Karapyak, RT 1, RW 9, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ludes terbakar pada Jumat (26/9/2025) malam.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk itu mengakibatkan tiga dari sebelas ekor kambing milik Yaya (53) mati terpanggang.
Kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh seorang warga yang melihat ada kobaran api di pinggir rumah Yaya. Mengetahui adanya kobaran api, warga tersebut langsung berteriak memberi peringatan.
Yaya yang panik langsung berusaha menyelamatkan ternaknya dengan bantuan warga sekitar. Meski delapan ekor berhasil diamankan, namun tiga kambing jantan tak sempat diselamatkan.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga di Kampung Ladang Baru Sumedang Terbakar
“Total ada 11 ekor kambing, 3 diantaranya tidak bisa diselamatkan,” kata Yaya.
Penyebab Kebakaran Kandang Kambing Berukuran 6×6 Meter di Sumedang
Akibat insiden ini, Yaya diperkirakan mengalami kerugian materiil sebesar Rp 12 juta dari matinya 3 ekor kambing. Serta Rp15 juta dari kerusakan bangunan kandang berukuran 6×6 meter yang terbakar.
Yaya menuturkan, sebelum kejadian dirinya sempat memasak air menggunakan tungku yang ada di dalam kandang. Kemudian pada sore hari memberi makan ternak kambing peliharaannya.
Ia meyakini api dalam tungku tersebut telah dipadamkan. Namun api diduga berasal dari sisa pembakaran yang belum sepenuhnya mati.
“Tungku sudah saya matikan sore tadi, saya juga sempat kasih pakan kambing,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Sumedang Kota yang menerima laporan, langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Proses pemadaman kandang kambing sempat terkendala karena lokasi berada di dalam gang sempit, sehingga tidak dapat diakses kendaraan besar.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Permanen dan Kandang Domba di Sumedang, 5 Hewan Ternak Mati Terpanggang
“Kami harus menyambung pipa cukup panjang agar air bisa sampai ke titik api. Tapi alhamdulillah, api berhasil kami padamkan dalam waktu sekitar 15 menit,” kata Komandan Regu Damkar Sumedang, Yayat Hidayat.
Pihak Damkar menduga kebakaran dipicu oleh tungku yang belum benar-benar padam, kemudian memicu api hingga membesar.
“Dugaan dari tungku, mungkin belum benar-benar padam jadi api merambat hingga membesar,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)
