Kalah dari Persib Bandung yang Hanya 10 Pemain, Ini Reaksi Bek Arema Odivan Koerich

2 weeks ago 22

Pekan keenam kompetisi BRI Super League 2025/2026 menjadi malam yang pahit bagi Arema FC. Bermain di hadapan publiknya sendiri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tim berjuluk Singo Edan harus mengakui keunggulan tamunya, Persib Bandung, dengan skor akhir 1-2. Kekalahan ini tidak hanya membuat Arema gagal meraih poin, tetapi juga menyisakan kekecewaan mendalam, terutama bagi para pemain, seperti yang diungkapkan oleh bek andalan mereka, Odivan Koerich.

Baca Juga: Bojan Hodak Ungkap Strategi Unik Persib Bandung yang Berbuah Manis Saat Lawan Arema FC

Arema FC sebenarnya mampu unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Matheus Blade di babak pertama. Namun, momentum kemenangan itu perlahan sirna.

Di babak kedua, Persib Bandung berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol balasan yang dicetak oleh Uillian Barros dan Federico Barba.

Bek Arema FC, Odivan Koerich, menyampaikan kekecewaannya atas kekalahan timnya. Menurutnya, Arema sudah bermain sempurna di babak pertama, namun kacau di babak kedua setelah Persib mulai mendominasi.

“Kami bermain luar biasa di babak pertama. Tapi, setelah Persib mencetak gol, situasinya jadi sulit. Kami kehilangan fokus setelah itu,” ujar bek asal Brasil tersebut.

Ketika skor berubah menjadi 1-1 dan Persib bermain dengan 10 orang karena Frans Putros diganjar kartu merah, Arema justru mencoba terus menyerang.

Pelatih Marcos Santos bahkan menambah striker dengan memasukkan Dedik Setiawan. Sayangnya, langkah ini menjadi bumerang. Pertahanan Arema menjadi lebih terbuka, dan akhirnya gawang mereka kebobolan lewat sundulan Federico Barba di masa injury time.

Bek Arema Odivan Koerich Ungkap Kekalahan dari Persib Akibat Kesalahan Sendiri

Selanjutnya menurut Koerich, kekalahan timnya sebenarnya adalah akibat kesalahan sendiri. Ia merasa frustasi karena dua gol Persib tercipta dari bola mati, padahal timnya sudah unggul jumlah pemain.

Gol pertama Persib berawal dari umpan Paulinho Moccelin yang berhasil dipotong lawan, sedangkan gol kedua lahir dari sepak pojok.

“Kami sudah berlatih untuk mengantisipasi bola mati, tapi kami justru kebobolan dari proses itu,” sesal bek Arema Odivan Koerich.

Baca Juga: 3 Pemain Persib Bandung Jadi Perbincangan usai Laga Kontra Lion City Sailors

Pelatih Marcos Santos pun menegaskan bahwa kekalahan ini akan berbuah sanksi. Para pemain akan mendapatkan porsi latihan ekstra, bahkan mungkin dua kali sehari, sebagai bentuk evaluasi.

“Pemain harus bekerja lebih keras lagi. Kami tidak ingin mengecewakan Aremania lagi,” kata Marcos.

Hukuman ini diharapkan bisa mengembalikan fokus dan semangat tim, mengingat hasil buruk yang didapat setelah sempat menunjukkan performa menjanjikan di beberapa laga sebelumnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |