3 weeks ago
42
harapanrakyat.com,- Belasan siswa SD (Sekolah Dasar) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan setelah konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (18/9/2025).
Mereka merasakan mual, muntah dan pusing usai menyantap makanan tersebut. Usia murid yang keracunan rata-rata 6 hingga 7 tahun, kini mereka mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Cikalong dan klinik setempat.
Keracunan MBG ini sempat diposting di media sosial Facebook oleh salah satu orang tua murid yang kecewa lantaran anaknya harus dirawat di Puskesmas Cikalong, setelah menyantap makanan tersebut.
“Kalau gak speak up gak akan ada evaluasi, semakin malam pasien anak bertambah, gak semua ke foto. Dan gak cuma di Puskesmas saja, tapi di beberapa klinik,” kata Maya Elisa Fitri lewat unggahan akun Facebook pribadinya dilihat harapanrakyat.com, Kamis (18/9/2025).
Baca Juga: Korban Dugaan Keracunan Makanan di Garut Terus Bertambah, Pasien Berjumlah 155 Orang
Diduga Murid SD dan PAUD di Cikalong Tasikmalaua Keracunan MBG
Maya juga menyebutkan bahwa dari Pihak kepolisian sudah datang dan sudah masuk ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Karena banyak juga pelaporan dari orang tua dan pihak kesehatan terkait.
“Ahli gizi juga sudah datang. Semoga dengan kejadian ini bisa menjadi contoh dan pembelajaran supaya lebih layak untuk anak-anak Indonesia. Porsi dan kualitas sesuai anggaran,” pintanya.
Ia pun menyarankan jangan keseringan frozen food. Harusnya fresh food karena program MBG untuk mencegah stunting, bukan nambah penyakit.
“Saya yakin kalau anak kalian di posisi saya juga akan sangat amat kecewa,” kata Maya dalam unggahannya.
Sementara itu, Kapolsek Cikalong, AKP. Dede Darmawan, membenarkan adanya peristiwa 13 orang murid SD dan PAUD yang diduga keracunan usai menyantap MBG.
Dede Darmawan menyebutkan korban berasal dari PAUD, SD Cikalong dan beberapa korban sekolah lain. Saat ini sedang ditangani petugas kesehatan.
Baca Juga: Bukan Sekadar Makan Siang, Siswa SMK di Sumedang Menerima Program MBG Jadi Energi Baru
“Semoga tidak semakin bertambah dan anak-anak bisa segera sehat kembali. Fokus kami saat ini adalah memastikan penanganan medis secara optimal di Puskesmas dan klinik,” terangnya.
Polsek Cikalong masih menunggu langkah lanjutan dari tim Reskrim Polres Tasikmalaya untuk menyelidiki sumber pasti penyebab keracunan murid SD dan PAUD.
“Petugas medis di Puskesmas Cikalong terus memberikan penanganan intensif kepada para siswa yang diduga keracunan MBG. Tidak ada laporan korban dengan kondisi berat, Puskesmas tetap melakukan observasi agar tidak terjadi hal yang lebih serius,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)
